Kekerasan di lingkungan satuan pendidikan adalah masalah serius yang perlu ditangani secara holistik. Setiap individu, baik siswa maupun staf, harus merasa aman dan nyaman saat berada di sekolah. Pencegahan kekerasan dimulai dengan menciptakan budaya positif. Pendidikan karakter sangat penting dalam hal ini. Mengajarkan nilai-nilai empati, saling menghormati, dan toleransi dapat mengurangi potensi konflik. Selain itu, program pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik juga diperlukan. Mereka harus dilengkapi dengan keterampilan untuk mengenali tanda-tanda awal bullying atau perilaku agresif lainnya. Dengan demikian, tindakan preventif bisa dilakukan lebih cepat.
Penanganan kasus kekerasan memerlukan kolaborasi semua pihak. Sekolah perlu memiliki protokol penanganan yang jelas ketika insiden terjadi. Dukungan dari orang tua serta komunitas sekitar juga krusial dalam mendukung upaya ini. Membangun ruang dialog antara siswa dan staf menjadi langkah penting lainnya. Siswa harus merasa bebas melapor tanpa takut akan stigma atau pembalasan dari teman-temannya. Menciptakan lingkungan yang terbuka akan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk berbicara tentang masalah tersebut https://www.dapodikonline.com/ .